Friday, November 5, 2010

Garuda Batalkan 16 Penerbangan ke Jogyakarta

JAKARTA (Pos Kota) – Sedikitnya 16 Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia hari Jumat (5/11) hari ini, yang akan terbang ke Bandara Adi Sutjipto seluruhnya dibatalkan, menyusul peristiwa Gunung Merapi dan penutupan bandara oleh pemerintah mulai Jumat pk.06:00.

Pujobroto, Humas Garuda Indonesia mengatakan telah peningkatan aktifitas gunung Merapi serta dikeluarkannya Notification to Airman/Notam (Informasi Operasional Penerbangan) No. B 1924/10 oleh airport authotity Jogjakarta yang menyatakan bandara Jogjakarta hari ini (05/11) ditutup hingga pukul 23.00 WIB. “Kami terpaksa membatalkan 16 penerbangan ke Jogyakarta,” katanya.

Sedangkan seluruh tiket akan dikembalikan dengan bentuk uang, atau penumpang yang ingin tetap berangkat bisa dilakukan penjadwalan kembali penerbangannya tanpa dipungut biaya.

Garuda Indonesia akan terbang kembali ke Jogjakarta pada hari Sabtu (06/11) sebanyak tujuh kali per hari mulai pukul 07.30 hingga 19.30 WIB.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay menambahkan pihaknya Jumat kemarin menutup Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta hingga kondisi merapi membaik. Sedangkan penerbangan dialihkan ke Solo dan maskapai harus menyiapkan kendaraan penumpangnya dihantar ke Jogyakarta.

Dirjen menghimbau bagi maskapai yang tidak mau mengalihkan penerbangan ke Solo, maka seluruh tiket pesawat tujuan Jogya harus dikembalikan penuh.

Secara keseluruhan lanjut Herry, pada hari Jumat kemarin ada 41 penerbangan berjadwal Jakarta-Yogyakarta pulang pergi telah dibatalkan, yaitu 20 penerbangan keberangkatan dan 21 kedatangan pesawat.

Kahumas PT Angkasa Pura II, Andang Santoso mengatakan, ke 41 penerbangan yang dibatalkan adalah 16 penerbangan milik Garuda Indonesia, 16 penerbangan Lion Air, tiga penerbangan Mandala Airlines. Sisanya terbagi rata dua penerbangan maskapai Batavia Air , Air Asia dan Sriwijaya. (dwi)

No comments: